
Boeing 737 AI-7302 (foto: XAirforces)
Tujuh Kru Tes Penerbangan Boeing-737 Peroleh Penghargaan Dari Pangkoopsau II
Makassar, Pelita DENGAN Telah selesainya Pemeliharaan pesawat Boeing Periksa D-737 Skadron Udara-5 (AI-7302) di Malaysia Sdn Bhd Airod Maka diberangkatkanlah Satu Tim Kru Penerbangan Skadron Udara Dari Uji-5 Yang dipimpin oleh komandan Skadron Langsung Udara Lanud Sultan-5 Hasanuddin, Makassar Letkol PNB Arifaini Nur Dwiyanto.
Siaran pers Penerangan Koopsau II, Rabu (22 / 6) menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan tanah, Kru penerbangan melakukan pengujian Uji Sesuai Prosedur operasi standar DENGAN Yang ada. Kendala Yang Muncul permasalahan murah PADA SAAT pelaksanaan tes ternyata membutuhkan Waktu UNTUK ditindaklanjuti sehingga cara membuat pelaksanaannya membutuhkan Jangka Waktu Yang relatif lama. Tanggal 4 Mei 2011 kru melaksanakan pengujian penerbangan pesawat AI-7302 Yang keempat kalinya setelah pernyataan PADA penerbangan sebelumnya diselesaikan oleh pihak Airod Malaysia.
Penerbangan ini dilaksanakan di wilayah WMR 302 A / B Wilayah Udara Subang Malaysia. Ketika pesawat mencapai ketinggian PADA menanjak 22,000 kaki Dari Target 35.000 kaki Yang direncanakan, Kru Penerbangan Uji mengamati adanya doa Kondisi darurat Yang terjadi yaitu kebocoran PADA kiri dan kanan maju pintu murah juga indikasi kuantitas oli mesin nomor 2 menurun drastis yangdiikuti Dari fluktuasi tekanan oli mesin. Uji pilot Letkol PNB Arifaini, memutuskan menghentikan pendakian UNTUK murah pesawat meminta ijin Menara Pengawas Kuala Lumpur UNTUK turun mendarat di Kembali murah Bandara Subang Malaysia.
PADA SAAT pesawat turun melewati ketinggian 18.000 kaki, minyak kuantitas Dari mesin nomer 2 benar-benar nol murah tekanan minyak Terus menurun mendekati 40 psi. Sesuai Prosedur DENGAN darurat pesawat Boeing 737-200, tes pilot memutuskan UNTUK melakukan mematikan mesin nomer 2 (Kanan) murah Segera minta Prioritas UNTUK mendarat. Pesawat berhasil didaratkan di landasan selamat DENGAN DENGAN pacu menggunakan mesin tunggal mendarat Prosedur Tanpa adanya korbanjiwa murah pesawat materi utama.
Dari hasil pemeriksaan dilakukan oleh pihak Yang Airod murah NTP Bandung sebagai pihak melaksanakan perbaikan mesin Yang tersebut, disimpulkan bahwa faktor Usia materi (penuaan) Telah mengakibatkan terjadinya retak PADA beda tekanan minyak sehingga mengakibatkan kebocoran oli Yang sangat cepat.
Berdasarkan kronologis penerbangan murah Laporan Dari Berbagai sumber Pangkoopsau II Marsda Maka TNI Agus Munandar, memberikan apresiasi berupa Sertifikat Penghargaan Well Done dapat mendaratkan pesawat KARENA PADA SAAT terjadi darurat mesin tunggal DENGAN aman murah selamat.
Penghargaan diberikan PADA Tanggal 9 Juni 2011 Kepada Tujuh Orang Kru Skadron Udara Flight Uji-5 dibawah pimpinan komandan Skadron Udara-5. Pesawat AI-7302 tersebut baru dapat didelivery ke Skadron Udara 5 Lanud Sultan-Hasanuddin PADA Tanggal 6 Juni 2011 murah Telah dapat dioperasikan DENGAN normal. (Harus)
( Pelita )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar