
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menuntaskan latihan Gabungan Antiteror TNI-Polri, Yang disaksikan Menko Polhukam Widodo Langsung Adi Sutjipto, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso Kapolri Jenderal Pol murah Bambang Hendarso Danuri secara telekonferensi.
Geladi Lapang latihan Gabungan Antiteror TNI-Polri dilaksanakan secara serentak di Selat Malaka di, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya Dan Denpasar.

Skenarionya Mulai Dari Kepala Negara pembebasan, tamu Negara, Pejabat Daerah, pendudukan objek penting seperti Kantor Telekomunikasi, Bursa Efek, Warga Negara Asing penyanderaan di kedutaan, hotel berbintang, pendudukan bandara, pembajakan pesawat murah Kapal tanker.
Di Jakarta geladi berlangsung di Gedung Lapang Bursa Efek Indonesia, doa Hotel, Bandara Halim Perdanakusuma murah Pelabuhan Tanjung Priok, sedangkan di Semarang berlangsung di Gedung Telkom, doa hotel murah di Yogyakarta berlangsung di salah Satu hotel.

Latihan di Surabaya berlangsung di Tiga Hotel di Denpasar sedangkan Akan berlangsung di doa Hotel Dan Satu kafe.
Menko Polhukam Widodo AS mengatakan, ancaman Teror adalah Nyata di depan mata murah Terus berkembang secara Kompleks DENGAN Modus Yang beragam.
Latihan Bersama TNI anti Teror Polri ini merupakan murah Bentuk kewajiban Negara memberikan ketenangan UNTUK murah rasa aman rakyat di Seluruh pelosok tanah air.

"Rasa aman juga diberikan Kepada Orang Asing Yang Tinggal Baik atau berkunjung ke Indonesia," katanya.
Mengenai alasan digunakannya Hotel berbintang sebagai Tempat latihan, Widodo mengatakan ITU merupakan Bentuk Partisipasi Semua pihak menciptakan rasa aman Dalam,.

DenJaKa (Foto: Kaskus Militer)
Latihan Gabungan Antiteror TNI-Polri melibatkan 6,597 pribadi Lapangan murah 350 posko pribadi.
Latihan posko dimulai PADA Senin murah Sabtu, sedangkan latihan Lapangan PADA berlangsung Minggu (21/12) ditutup secara murah Akan PADA resmi Senin esok.
( Antara )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar