Pesawat Hercules C130 TNI AU Dalam, Sebuah latihan (Foto: TNI AU) PT DI Diminta Buat Pesawat Hercules Pengganti
Senayan - PT Dirgantara Indonesia (DI) diminta cara membuat pesawat baru UNTUK Pengganti Hercules. "TAPI Dalam, pesawat Harus ada Nama PT DI," kata Anggota Komisi I Fraksi Partai Golkar Dari Enggartiasto Lukito Rapat Dengar Pendapat SAAT (RDP) DENGAN BUMN Industri Pertahanan yakni PT DI, PT Pal, PT LEN murah PT Pindad, di Ruang Komisi I, Selasa (15/07) Permintaan Enggartiasto DENGAN sejalan upaya Komisi Yang Saya meminta agar alutsista (alat Utama Sistem pertahanan) Harus memakai Produk Lokal (local content).. Upaya tersebut salah satunya melakukan revitalisasi BUMN DENGAN Industri Pertahanan Industri Strategis BUMN murah.
Terungkap pula bahwa beberapa RDP Dalam, Komponen alutsista belum semuanya menggunakan Produk Dalam, Negeri. Masih ada Komponen Yang Harus diimpor Dari Jerman, Prancis murah Korea. Namun, desain UNTUK Bisa Dibuat di Dalam, Negeri.
Sementara Presiden Direktur PT ITU DI Budi Santoso di Tempat terpisah Sempat menyatakan, UNTUK Kembali membangkitkan Industri kedirgantaraan, PT DI membutuhkan dana Rp 2 triliun. "DENGAN Rp 2 trilun ITU, Kami Akan merestrukturisasi Industri penerbangan. Industri penerbangan ITU enggak Ujug seperti PT DI SEKARANG. Banyak, Yang mengatakan njaluk penjualan 1 Miliar Dolar per tahunnya," ujarnya.
Dana tersebut Hanya UNTUK kepentingan Masa depan PT DI, belum termasuk kepentingan Utang sebesar Rp 3,9 triliun Kini Yang masih dimiliki PT DI. Tentang Utang, Budi mengatakan Tetap Prioritas UNTUK diselesaikan menjadi KARENA, jika Tidak, Akan membebani sehingga nantinya cara membuat PERUSAHAAN Sulit berkembang.
( Parlemen Jurnal )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar