SYDNEY-( MilNas ) : Even IFR (International Fleed Review) Sydney yang berlangsung mulai tanggal 5 - 11 Oktober dibuka Governor General Of Australia Quentine Bryce, dengan puncak acara malam pesta kembang api kolosal selama 30 menit di area opera house, serta sepanjang pantai Darling Harbour Sydney.
Sebagai kapal duta bangsa KRI Sultan Iskandar Muda-367 sandar di Garden Island Darling Harbour Sydneybersama dengan kapal kapal perang negara asing lain peserta undangan yang hadir dengan bermacam tipe dan ragam.
Letkol Laut H. Krisno Utomo, M.A.,M.Ms. selaku Komandan kapal bersama 90 orang prajurit KRI SIM-367 mengadakan open ship serta hiburan gratis bagi para tamu pengunjung kapal dengan menampilkan berbagai atraksi kesenian tari tarian warisan budaya bangsa Indonesia yaitu Tari Jaranan Turonggoyekso dari Trenggalek Jawa Timur, Tari Badinding dari Sumatra Utara, serta mengajak tamu yang berkunjung untuk goyang bersama dengan berjoget gerakan khas ala tni, poco poco.
Kedatangan KRI SIM-367 di Sydney sangat berkesan dan menghibur masyarakat setempat, terbukti hari ke dua kapal sandar di lokasi Garden Island, dengan antusias sekitar 3000 orang tamu yang datang silih berganti, berkunjung naik masuk ke kapal perang tercanggih milik TNI AL ini untuk melihat langsung dari dekat kepiawaian para prajurit berlaga memainkan atraksi kesenian tari tarian daerah Indonesia.
“Fantastis luar biasa terampil dan pintar”, ujar Nia Niscaya, ibu setengah baya selaku Director Of Interational Tourism Promotion, warga Jakarta yang sedang berkunjung ke Sydney, ia menyempatkan hadir melihat langsung atraksi pertunjukan para prajurit TNI AL, dan rela berdiri berdesakan diantara puluhan penonton warga negara Australia yang datang menyaksikan, hal senada dilontarkan dari mulut Marry gadis Australia “Biautiful, Excellent....”, teriak Marry usai bergoyang poco poco bersama para prajurit Kri Sultan Iskandar Muda-367.
Sumber : Koarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar