PARIS: ( MilNas ) - Kapal induk bertenaga nuklir Perancis "Charles de Gaulle (R91 CVN)" meninggalkan Pangkalan Angkatan Laut Toulon, Perancis, pada 16 Oktober dengan kru penuh dan airwing onboard (jet Rafale, Super-Etendard Modernisé, Hawkeye, dan helikopter Dauphin) untuk pelatihan di laut. Pelatihan ini ditujukan untuk melatih keterampilan pilot dalam dua fase yang berbeda.
Fase pelatihan pertama, yang disebut sebagai "École de l'Aviation Embarquée"(sekolah penerbangan kapal induk), akan melatih calon-calon pilot tempur Angkatan Laut untuk beroperasi di kapal induk baik siang maupun malam. Sebagian pilot muda ini akan melakukan pendaratan pertamanya di dek Charles de Gaulle.
Fase pelatihan tahap kedua terdiri dari pelatihan untuk pilot baru yang lulus kualifikasi serta pilot veteran dalam melakukan misi-misi operasional dari kapal induk.
artileri
Fase pelatihan pertama, yang disebut sebagai "École de l'Aviation Embarquée"(sekolah penerbangan kapal induk), akan melatih calon-calon pilot tempur Angkatan Laut untuk beroperasi di kapal induk baik siang maupun malam. Sebagian pilot muda ini akan melakukan pendaratan pertamanya di dek Charles de Gaulle.
Fase pelatihan tahap kedua terdiri dari pelatihan untuk pilot baru yang lulus kualifikasi serta pilot veteran dalam melakukan misi-misi operasional dari kapal induk.
artileri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar