Jakarta ( MilNas ) - Seperti juga situs Kepolisian RI, situs TNI AD sepertinya menjadi langganan peretas untuk menyusup ke dalamnya. Menurut Wakil Ketua ID-SIRTII Muhammad Salahuddin, motif peretasan umumnya hanya ingin menunjukkan jati diri atau hanya ingin terkenal dan tidak ada motif yang serius.
Dan terhitung sejak pagi tadi, situs www.pusdikkav.mil.id yang merupakan situs Pusat Pendidikan Kavaleri TNI AD disatroni peretas. Bila membuka website tersebut, maka yang akan tampil adalah latar hijau dan tulisan warna hijau berbunyi 'Secret404 Was HERE.' Tak lupa hacker tersebut juga meninggalkan jejak nama yaitu 404CyberAttack.
Situs TNI yang beralamat di www.tniad.mil.id juga pernah tumbang selama beberapa hari pada Juni 2013 oleh hacker yang menamakan dirinya Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Saat itu, situs yang dikelola oleh Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) ini tidak menampilkan informasi seperti biasanya, dan header situs tersebut hanya menampilkan keterangan 'hacked By Divisi Media Mujahidin Indonesia Timur || MIT PRESS.'
Jauh sebelum itu, hacker Malaysia pun pernah menyambangi situs TNI AD. Begitu membuka situs TNI yang diretas, maka yang ada adalah tulisan 'This Website Has Been Hacked By m33h00n.'
Ketika diamati lebih seksama, pada bagian atas website, peretas meninggalkan jejak berupa 'Greetings From Malaysia! By m33h00n & m0rn!ngw00d!'.
Dan terhitung sejak pagi tadi, situs www.pusdikkav.mil.id yang merupakan situs Pusat Pendidikan Kavaleri TNI AD disatroni peretas. Bila membuka website tersebut, maka yang akan tampil adalah latar hijau dan tulisan warna hijau berbunyi 'Secret404 Was HERE.' Tak lupa hacker tersebut juga meninggalkan jejak nama yaitu 404CyberAttack.
Situs TNI yang beralamat di www.tniad.mil.id juga pernah tumbang selama beberapa hari pada Juni 2013 oleh hacker yang menamakan dirinya Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Saat itu, situs yang dikelola oleh Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) ini tidak menampilkan informasi seperti biasanya, dan header situs tersebut hanya menampilkan keterangan 'hacked By Divisi Media Mujahidin Indonesia Timur || MIT PRESS.'
Jauh sebelum itu, hacker Malaysia pun pernah menyambangi situs TNI AD. Begitu membuka situs TNI yang diretas, maka yang ada adalah tulisan 'This Website Has Been Hacked By m33h00n.'
Ketika diamati lebih seksama, pada bagian atas website, peretas meninggalkan jejak berupa 'Greetings From Malaysia! By m33h00n & m0rn!ngw00d!'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar